Jumat, 28 Juli 2017

Cara Mengatasi Bau Mulut ketika Puasa

Bau ekspresi merupakan dilema yang kerap dialami oleh orang yang sedan berpuasa. Oleh alasannya ialah itu , Anda harus mensiasati dilema ini biar mampu berpuasa tanpa busuk mulut. Tanpa busuk ekspresi , tentu ibadah puasa yang dijalani juga akan semakin nikmat. Tapi bagaimana cara mengatasi busuk ekspresi dikala puasa?
Cara mengatasi busuk mulut
Mengatasi busuk mulut

Penyebab busuk ekspresi dikala sedang berpuasa dipengaruhi beberapa faktor. Akan tetapi , dilema kebersihan dan kesehatan ekspresi ialah faktor utama yang mampu membuat ekspresi busuk dikala sedang puasa.
Baca juga : Makanan yang Bagus Dikonsumsi Saat Sahur

Penyebab busuk ekspresi dikala puasa

  • Adanya sisa-sisa makanan di dalam ekspresi yang dapat bermetamorfosis gas welirang tanggapan pengaruh bakteri. Kemudian gas inilah yang mampu membuat ekspresi bau.
  •  Saat tidak puasa , maka di dalam ekspresi akan memproduksi saliva(air liur). Pada dikala puasa ini produksi saliva akan berkurang sehingga dilema busuk ekspresi mampu terjadi. Ini alasannya ialah basil berkembang dengan sangat cepat ketika ekspresi kering dan tidak adanya cairan yang membersihkan mulut.
  • Bau ekspresi juga mampu terjadi alasannya ialah penyebab dari dalam. Misalnya orang yang menderita diabetes dan maag juga sangat rawan terkena busuk ekspresi terlebih ketika puasa.

Cara mengatasi busuk ekspresi dikala puasa

  1. Perbanyaklah minum air putih hingga 8 atau 10 gelas. Minumlah secara terjadwal semenjak berbuka hingga simpulan waktu sahur biar perut tidak kembang alasannya ialah minum sekaligus. Air akan mencukupi kebutuhan cairan badan sehingga produksi air liur di ekspresi tetap normal meskipun sedang berpuasa.
  2. Gosoklah gigi dan pengecap hingga benar-benar bersih dikala membersihkan mulut. Hal ini akan membantu mengurangi busuk ekspresi alasannya ialah kuman dan basil di dalam ekspresi tidak berkembang. Jika ekspresi bersih dari sisa makanan maka kemungkinan berkembangnya kuman penyebab busuk ekspresi juga dapat diminimalisir.
  3. Minum teh hijau tanpa gula juga mampu mengatasi busuk ekspresi ketika berpuasa. Minumlah satu cangkir teh pada dikala berbuka , kandungan zat polyphenol pada teh dapat membersihkan basil pada ekspresi dan susukan pernafasan. Teh hijau juga sangat memiliki kegunaan bagi perokok alasannya ialah dapat mengurangi peradangan yang terjadi pada rongga mulut.
  4. Jangan menyentuh makanan berbau menyengat. Makanan ibarat jengkol , petai dan durian dapat memicu busuk ekspresi semakin meningkat.
  5. Jangan merokok. Percayalah bahwa merokok sama sekali tidak ada gunanya. Selain berbahaya bagi kesehatan , rokok juga merupakan pemicu busuk ekspresi yang sangat dominan
  6. Cara mengatasi busuk ekspresi dikala puasa juga harus menghindari makanan yang lengket ibarat cokelat , kudapan manis lembap , biskuit dan es krim. Makanan yang lengket sulit dibersihkan sehingga memicu busuk mulut.
  7. Olahraga juga dapat membantu menghilangkan busuk pada mulut. Dengan berolahraga , badan akan mengeluarkan racun yang mampu memicu dilema pada badan termasuk busuk mulut.
  8. Bersihkan gigi dengan benang gigi. Benang gigi akan membersihkan sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi. Sisa makanan ini akan menjadikan berkembangnya basil penyebab ekspresi bau.
  9. Bila perlu , gunakan obat kumur dikala membersihkan mulut. Obat kumur mampu mencegah busuk ekspresi secara efektif.
  10. Jika semua langkah sudah dilakukan tapi ekspresi masih busuk , sebaiknya konsultasi dengan dokter.

Itulah beberapa cara mengatasi busuk ekspresi dikala puasa. Dengan ekspresi yang sehat , bersih dan tanpa busuk menyengat , tentu kita akan semakin nyaman ketika berpuasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar