Minggu, 30 Juli 2017

Gejala TBC Pada Anak Yang Harus Diwaspadai

Ada beberapa gejala TBC pada anak yang harus diwaspadai oleh anda sebagai orang tua. Penyakit tuberculosis atau yang dikenal dengan TBC ialah penyakit yang disebabkan oleh benjol basil Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit TBC ini akan menyerang paru-paru dan dapat juga menyerang semua organ tubuh. TBC masuk dalam golongan penyakit menular yang sering ditularkan oleh orang cukup umur yang menderita TBC ke belum dewasa , namun pada kasus penularan ini jarang ditemukan penularan TBC melalui belum dewasa ke anak-anak. Penularan penyakit TBC dapat ditularkan melalui percikan dahak pasien TBC orang dewasa.
Gejala TBC pada anak
Waspadai gejala TBC
Penyakit tuberculosis ini termasuk penyakit yang mematikan jikalau tidak segera ditangani dengan baik. Penyembuhan penyakit ini dibutuhkan perawatan yang cukup ekstra , dan pengobatan yang tidak boleh putus selama kurang lebih 6 bulan. Diagnosa yang terlambat dan ketidakpatuhan penderita TBC , dapat menimbulkan penularan penyakit pada lingkungan , sehingga akan menimbulkan semakin banyak penderita.

Untuk pencegahan timbulnya TBC pada anak , dibutuhkan vaksinasi BCG , menawarkan asupan gizi yang seimbang , menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal anak semoga tidak lembab dan terpapar sinar matahari secara langsung. Aan apabila anak tinggal satu lingkungan dengan penderita TBC , dianjurkan untuk memakai masker bagi penderita TBC dan si anak semoga terhindar dari penularan.
Untuk mengetahui diagnosa penyakit tuberculosis pada anak , dapat dilihat dari gejala TBC pada anak secara klinis , pemeriksaan bakteriologi , pemeriksaan fisik , dan radiologi. Gejala TBC pada anak biasanya tidak tampak menyerupai gejala khas TBC , dan jarang ditemukan gejala batuk berdahak menyerupai yang diderita oleh orang dewasa. Terkadang diagnosa salah karena gejala yang dialami oleh anak terkadang juga merupakan gejala dari penyakit lain. Dan berikut ini gejala TBC pada anak :

  1. Anak tinggal satu rumah dengan penderita TB dengan sputum BTA (+) , biasanya gejala TBC pada anak tidak begitu tampak jelas. Sehingga jikalau si anak kontak eksklusif dengan penderita TBC dianjurkan untuk segera menawarkan pemeriksaan.
  2. Pada dikala penyuntikan BCG dalam waktu 3 sampai 7 hari , terdapat reaksi kemerahan secara cepat.
  3. Berat tubuh si anak akan turun atau malnutrisi tanpa alasannya ialah yang terang , atau mengalami tidak naiknya berat tubuh selama 1 bulan dengan penanganan gizi.
  4. Anoreksia atau tidak memiliki nafsu makan dengan gagal tumbuh dan berat tubuh tidak naik.
  5. Gejala TBC pada anak berikutnya Anak akan demam lama atau berulang tanpa alasannya ialah yang terang , dan diseratai dengan keringat pada dikala malam hari.
  6. Pembesaran pada kelenjar limfe superfisialis yang tidak menimbulkan rasa sakit , paling sering timbul didaerah leher.
  7. Menderita batuk selama 3 ahad secara terus menerus.
  8. Merasakan nyeri di dada.
  9. Anak akan mengalami diare yang tidak dapat disembuhkan dengan pengobatan diare.
  10. Sering mengalami muntah-muntah dan turunnya kesadaran.


Apabila anak tampak terlihat gejala TBC pada anak di atas , maka segeralah untuk diperiksa untuk diberikan penanganan secara cepat dan tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar