Selasa, 08 Agustus 2017

Alergi Pada Anak – Kenali Dulu Lalu Cari Solusinya

Alergi pada anak ialah hal yang tampak sederhana namun bergotong-royong tidaklah demikian. Anak-anak mampu merasa sangat terganggu pada dikala menjalani aktifitas sehari-harinya menyerupai mencar ilmu , makan , bermain , bersekolah bahkan pada dikala tidur. Tentu saja gangguan-gangguan tersebut pada karenanya mampu mengganggu proses tumbuh kembang anak-anak. Dari banyak penelitian dan juga kasus sehari-hari ditemukan beberapa jenis alergi pada bawah umur yang sering muncul yaitu: alergi yang muncul pada jalan masuk pernapasan , alergi yang muncul pada kulit serta alergi terhadap makanan tertentu. Selain jenis-jenis tersebut masih ada juga jenis alergi yang lain namun jarang muncul pada anak-anak.

Mungkin banyak yang belum tahu bahwa alergi ialah reaksi berlebihan atau debu rumah bahkan tepung sari bunga (pollen).
alergi makanan , alergi makanan pada anak
Alergi Makanan pada Anak

Alergi Pada Anak: Alergi Makanan

Alergi makanan ialah salah satu jenis alergi pada anak yang sering ditemukan setelah kasus alergi jalan masuk pernapasan dan alergi kulit. Bahkan ada kecenderungan peningkatan angka kasus jenis alergi ini.

gejala alergi pada anak

Reaksi berlebihan dari imunitas tubuh terhadap kandungan zat dari makanan tertentu ialah proses yang bergotong-royong terjadi pada kasus alergi makanan. Beberapa makanan bergizi tinggi menyerupai telur , ikan , susu sapi , kacang , gandum , kedelai dan makanan laut tertentu yang sangat baik untuk pertumbuhan bawah umur tanpa alergi telah diketahui sebagai pemicu alergi pada bawah umur yang hidup dengan alergi. Gejala-gejala ringan yang sering ditemukan antara lain adalah: mual , gatal-gatal di kulit , sakit perut , diare sampai tubuh bengkak. Sedangkan gejala yang berat ialah pingsan , tekanan darah rendah , bahkan sampai menjadikan kematian.

Alergi makanan

Alergi makanan pada bawah umur menjadi karena mereka memiliki resiko lebih tinggi menderita penyakit dermatitis atopic serta alergi pernapasan dibandingkan bawah umur tanpa alergi makanan. Hal yang sama juga terjadi pada bawah umur penderita asma. Mereka yang juga menderita alergi makanan memiliki resiko lebih tinggi terkena serangan asma dibandingkan yang bukan penderita alergi makanan. Fakta ini ialah data yang dimiliki sebuah tubuh alergi di Negara Amerika Serikat.

Tips Mengatasi Alergi Makanan

  1. Kenali makanan apa saja yang mampu memicu alergi pada anak , misalnya: ikan , telur , makanan laut dan lain-lain.
  2. Hindari menunjukkan makanan pemicu alergi pada anak tersebut.
  3. Jika hendak membeli makanan dalam kemasan maka bacalah label kemasan dengan seksama untuk memastikan tidak adanya bahan-bahan pemicu alergi pada anak.
  4. Jika anda akan menunjukkan imunisasi pada anak anda maka tanyakan pada dokter yang melakukannya apakah vaksinnya ditumbuhkan pada media telur atau tidak. Ini bila anak anda menderita alergi telur.

Sebagai orang renta yang baik sudah sewajarnya bila anda peduli terhadap penyakit alergi pada anak anda. Kenalilah makanan apa saja yang mampu memicu alergi pada anak anda. Lalu usahakan sebisa mungkin untuk menjauhkan makanan tersebut darinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar